Penjabaran dari Parameter.
Aldrin : Menimbulkan keracunan yang akut ataupun
kronis. Aldrin juga merupakan suatu iritan, dapat menyebabkan konvulsi, depresi
dan dapat merusak hati dalam 1- 4 jam.
DDT : Mudah menembus kulit, sulit diuraikan
mikroorganisme, terakumulasi dalam sayuran yang akan dimasak. Penyebab kanker, masuk ke dalam jaring makanan (biomagnifikatif), keracunan
akut pada manusia (paraestesia, tremor, sakit kepala, keletihan dan
muntah), Efek keracunan kronis (kerusakan sel-sel hati, ginjal, sistem saraf,
system imunitas dan sistem reproduksi).
Heptachlor : Menyebabkan gangguan pada sistem saraf.
Hexachlorobenzene : 1. Bahan tersebut banyak digunakan sebagai bahan dari pestisida,
yang kemudian tercampur oleh air bersih dan terminum oleh hewan ternak, lalu
hewan tersebut termakan oleh manusia, sehingga dapat mencemari ASI ibu menyusui
apabila ibu tersebut memakan daging dari hewan yang telah terkontaminasi oleh
hexachlorobenzene. 2. Digunakan
standar demikian agar tidak mengkontaminasi air. Terutama orang-orang yang
menggunakan air dengan kandungan hexachlorobenzen tanpa dimasak terlebih
dahulu. 3. Mengingat bahwa berbagai
penyakit dapat dibawa oleh air kepada manusia yang memanfaatkannya, maka tujuan
utama penyediaan air bersih/air minum bagi masyarakat adalah untuk mencegah
penyakit yang dibawah oleh air. Penyediaan air bersih selain kuantitas,
kualitasnya pun harus memenuhi standar yang berlaku. Air
minum yang memenuhi baik kuantitas maupun kualitas sangat membantu menurunkan
angka kesakitan penyakit perut terutama penyakit diare.
Lindane : 1. Lindane adalah sebuah organoklorin kimia varian
hexachlorocyclohexane yang telah digunakan baik sebagai pertanian insektisida
dan sebagai farmasi pengobatan untuk kutu dan kudis. Pada manusia, lindane mempengaruhi
sistem saraf, hati dan ginjal, serta mungkin dapat menjadi karsinogen. 2. Organisasi Kesehatan Dunia
mengklasifikasikan lindane sebagai “Cukup Berbahaya,” dan dalam perdagangan
internasional dibatasi dan diinformasikan dalam Konvensi Rotterdam pada
Sebelum. Pada tahun 2009 produksi dan penggunaan pertanian lindane dilarang di
bawah Konvensi Stockholm tentang organik yang persisten polutan. Sebuah
pengecualian khusus untuk melarang yang memungkinkan terus menggunakannya
sebagai pengobatan kutu dan kudis.
Methoxychlor : 1. Methoxychlor
digunakan untuk melindungi tanaman, tanaman hias, peternakan, dan hewan
peliharaan terhadap kutu, nyamuk, kecoa, dan serangga lainnya. Penggunaan
methoxychlor sebagai pestisida dilarang di Amerika Serikat pada tahun 2003 dan
di Uni Eropa pada tahun 2002. 2. Methoxychlor
tidak dianggap karsinogenik atau teratogenik. EPA telah diberi label
methoxychlor berada di Toksisitas Kelas IV yang berisi agen yang dianggap
praktis tidak beracun dan tidak memerlukan kata sinyal. Karena itu tersedia
sebagai General Gunakan Pestisida (gup). Untuk air minum, di Amerika Serikat
Environmental Protection Agency (EPA) memberikan 40ppb sebagai Tingkat
Pencemaran Maksimum (MCL).
Pentachlorophenol : Toksisitas baik akut maupun kronis menimbulkan local iritan
dan sitemik. Pemaparan yang kronis menimbulkan kerusakan pada hepar (UNSU,
2011).
DAFTAR PUSTAKA
Ø Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia. Nomor 907/MENKES/SK/VII/2002.
Ø
__________. 2011. Makalah Pengelolaan Air. http://kesmas-unsoed.blogspot.com/2011/07/makalah-pengelolaan-air-minum.html. Diakses: 07 Oktober 2012, 18:45 WIB.
Komentar
Posting Komentar