Langsung ke konten utama

K3 PAPER SOP

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
            Universitas Negeri Jakarta ialah sebuah Universitas dimana di Universitas tersebut banyak sekali Fakultas-fakultasnya. Salah satunya ialah Fakultas Teknik. Dalam dunia teknik perlu adanya suatu mata kuliah yang mengajarkan mengenai hal-hal keselamatan dalam bekerja dalam bidang keteknikan.

            Kesehatan dan Keselatan Kerja atau disingkat K3 adalah sebuah mata kuliah yang harus ditempuh oleh kami sebagai mahasiswa Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil. Mata kuliah K3 diberikan kepada mahasiswa bertujuan agar dapat memperhatikan kesehatan dan keselamatan dalam bekerja.
            Baik menjadi pegawai maupun atasan, wajib hukumnya memperhatikan kesehatan dan keselamatan dalam bekerja. Karena dengan memperhatikan hal tersebut dalam melaksanakan kerjaan atau tugas dari perusahaan dapat berjalan dengan baik dan benar.
            Oleh karena itu dalam bekerja perlu adanya Standard Operating Procedure (SOP), ialah standar mengoperasikan sesuatu atau langkah-langkah kerja dengan baik dan benar. Dimana setiap prosedur dalam bekerja harus ditempuh. Pada mata kuliah K3, kami diberikan tugas paper untuk mencari dan menjelaskan apa itu SOP.

B. Tujuan Pembuatan Paper
            Dengan maksud tersebut, kami membuat paper ini guna menyelesaikan tugas K3, semoga paper ini dapat bermanfaat bagi khalayak. Paper ini sebagai modal dasar kami mengikuti kuliah K3. Karena pada saat kita bekerja seharusnya kita memperhatikan sekali mengenai SOP.

BAB II
ISI PAPER
A. Pengertian, Tujuan, Fungsi, dan Kapan Standard Operating Procedure
     (SOP)
Pengertian:
1.      Suatu standar/pedoman tertulis yang dipergunakan untuk mendorong  dan menggerakkan suatu kelompok untuk mencapai tujuan organisasi.
2.      SOP merupakan tata cara atau tahapan yang dilakukan dan yang harus dilalui untuk menyelesaikan suatu proses kerja tertentu.
Tujuan:
1.      Agar petugas/pegawai menjaga konsistensi dan tingkat kinerja petugas/pegawai atau tim dalam organisasi atau unit kerja.
2.      Agar mengetahui dengan jelas peran dan fungsi tiap-tiap posisi dalam organisasi.
3.      Memperjelas alur tugas, wewenang dan tanggung jawab dari petugas/pegawai terkait.
4.      Melindungi organisasi/unit kerja dan petugas/pegawai dari malpraktek atau kesalahan administrasi lainnya.
5.      Untuk menghindari kegagalan/kesalahan, keraguan, duplikasi dan inefisiensi.
Fungsi:
1.      Memperlancar tugas petugas/pegawai atau tim/unit kerja.
2.      Sebagai dasar hukum bila terjadi penyimpangan.
3.      Mengetahui dengan jelas hambatan-hambatannya dan mudah dilacak.
4.      Mengarahkan petugas/pegawai untuk sama-sama disiplin dalam bekerja.
5.      Sebagai pedoman dalam melaksanakan pekerjaan rutin.
Kapan:
1.      SOP harus sudah ada sebelum suatu pekerjaan dilakukan.
2.      SOP digunakan untuk menilai apakah pekerjaan tersebut sudah dilakukan dengan baik atau tidak.
3.      Uji SOP sebelum dijalankan, lakukan revisi jika ada perubahan langkah kerja yang dapat mempengaruhi lingkungan kerja.

B. Keuntungan SOP
1.      SOP yang baik akan menjadi pedoman bagi pelaksana, menjadi alat komunikasi dan pengawasan dan menjadikan pekerjaan diselesaikan secara konsisten.
2.      Para pegawai akan lebih memiliki percaya diri dalam bekerja dan tahu apa yang harus dicapai dalam setiap pekerjaan.
3.      SOP juga bisa dipergunakan sebagai salah satu alat trainning dan bisa digunakan untuk mengukur kinerja pegawai.
Dalam menjalankan operasional perusahaan, peran pegawai memiliki kedudukan dan fungsi yang sangat signifikan. Oleh karena itu diperlukan standar-standar operasi prosedur sebagai acuan kerja secara sungguh-sungguh untuk menjadi sumber daya manusia yang profesional, handal sehingga dapat mewujudkan visi dan misi perusahaan

C. Kerangka Pembuataan SOP 
a. Judul
b. Digunakan dibagian
c. Pemakai
d. Nomor Dokumen 
e. Tanggal dibuat
f. Status (draft/Final)
1. Isi Standard Operating Procedure
·         Pendahaluan
·         Maksud & Tujuan
·         Definisi
·         Prosedur (Prosedur Utama)
·         Lampiran
2. Proses Diagram Alur (berbentuk flowchart)
3. Standar Dokumen (Formulir-formulir yang digunakan)
4. Petunjuk Teknis Pengisian Dokumen Standar

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bahwa penting adanya Standard Operating Procedure (SOP) guna memaksimalkan kinerja para pekerja baik dalam bidang apapun. Seperti syair dari sebuah lagu yang dinyanyikan oleh dosen Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta yaitu Drs. Y. P. Panjaitan, SH.

masyanpp - SOP
Kerja itu indah
Kerja itu ibadah
Lakukanlah sungguh-sungguh

Setiap tindakan
Ada dasarnya
Ada pula standar prosedurnya
Semua bekerja
Semua berdasarkan SOP

Kalau engkau melanggar SOP
Dirimu akan menderita
Bila sampai hilang nyawa
Engkau dapat dipidana
Akhirnya hidupmu sia-sia

Kalau engkau korupsi
Dirimu akan diadili
Bila sampai terbukti
Engkau akan masuk bui
Akhirnya hidupmu sia-sia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROPOSAL USAHA ISI ULANG AIR MINUM

Latar Belakang Dalam era pembangunan dan perindustrian pada saat ini telah meningkatkan taraf hidup manusia, akan tetapi pembangunan menjadi suatu dampak pencemaran air yang sangat menyolok. Sungai-sungai dan sumber-sumber air banyak tercemar unsur kimia organik, non organik, logam berat, dan sebagainya yang dapat membawa kerugian fatal bagi tubuh manusia. Air yang tercemar bukan saja kehilangan daya detoksifikasinya untuk melancarkan metabolisme sel tubuh, tetapi juga merugikan tubuh kita.

PENILAIAN TES DAN NON-TES

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang             Penilaian adalah hal yang penting dilakukan dalam proses pembelajaran. Penilaian pun ada bermacam-macam cara, yaitu melalui tes dan non-tes.             Pada paper saya kali ini ingin menjelaskan jenis-jenis penilaian baik dari penilaian test dan penilaian non-test, beserta contoh.